[63012]
Duwa buLan Lebih mpat hari, d’Jouw sudah merengek minta ke kLinik. PuLang dari mengaji, mampir toko buku duLu, sejurus kemudian Langsung njujug ke kLinik d’Jouw.
Disambut si dokter tanpa si asisten. KuLaporkan kondisi d’Jouw yang susah bangun pagi, oLi yang sudah duwa buLan tak diganti, LaLu kuminta juga dicek semuanya karena insyaaLlah d’Jouw akan menemani moodeeq Lebaran.
MuncuL wajah baru di kLinik, yang ternyata adaLah asisten baru. Yang ini murni asisten kurasa, yang biasanya itu anaknya yang merangkap asisten, sambiL diLatih tentang mesin, kurasa juga. Asisten baru Lebih ramah dan Lebih mengerti mesin daripada si anak. Komunikasi pada peLanggan pun Lebih jago.
d’Jouw diLucuti, dibersihkan dan dioprekoprek. Kemudian jantung akkinya diLepas dan ditunjukkan ke diriku yang Lagi asyik menikmati buku baru. O sudah Laiknya diganti. Kutanyakan harga merk yang kutau dari tivi, maLah disarankan oLeh si asisten dengan merk ada di kLinik itu sambiL memberikan tips supaya awet. Haiyaa… mana aku mudeng, pokoknya kaLo ke kLinik tinggaL biLang “minta toLong di cek semua yaa pak” beres de… haghaghag.
d’Jouw seLesai dicuci organ daLamnya, LaLu diisi oLi yang kudu dijemput duLu ke toko besar karena merk c*str*L tidak tersedia di kLinik. LaLu dipasangLah akki barunya. Ditest-drive oLeh si asisten, LaLu ketauanLah kaLo rem depan sudah mati rasa, hehehe kadang nggigit, kadang Loss, kadang macet puLak. Beberapa hari yang LaLu sempet trasa Loss pas puLang, diback-up rem beLakang dan gear break (jiiiaaah opo shi iki?) ALHAMDULILLAH puLang dengan seLamat, esok paginya kembaLi normaL. Tapi si dokter mencukupkan check-up untuk hari itu karena sudah menggaris beberapa antrian, pasang rem bisa memakan waktu duwa jam. Pun terLihat diriku yang sudah LeLah menunggu. Mencoba mengakaLi rem dengan menuang uLang minyak rem kemudian menyarankanku untuk kembaLi ke kLinik maximaL 3*24 jam.
Check-up finished, LaLu kugiring d’Jouw puLang dengan peLan, karena rem yang sudah tidak nyaman.
[70112]
Aku kembaLi esoknya, janji pagi tak bisa kutepati, godaan kasur sangat menggiLa. Sampai di TKP jam spuLuh, sudah mengantri urutan ketiyga. Kubawa sebuah buku, bekaL tuk menunggu. Satuw duwa bab teLah usai, Dzuhur hampir menjeLang dan diriku sudah tak nyaman dengan pertanyaan berondongan dari sesama pengantri. OK Lah, kita tinggaL beLanja saja, sekaLi dayung duwa tiyga puLau terLampaui. Saat menunggu bus yang tak kunjung datang, adzan Dzuhur teLah bergema. Bergegas menuju masjid yang tak jauh dari kLinik. ALHAMDULILLAH bisa berjamaah.
Tak berapa Lama, bus menghampiri dan jadiLah beLanja di tempat biasa untuk membeLi kebutuhan harian. BeLanja mata sebentar dan beLanja beneran sebentar, Lalu kembali Lagi menjemput d’Jouw. Sampai di kLinik d’Jouw sudah seLesai dioperasi. Bayar bon dengan mendapat sedikit penjeLasan LaLu puLang. Nha ini baru rem yang benar… ehuehehe…
Tyush: yokatta na, d’…
d’Jouw: emh…
[bLogged from RONINdroid]
Leave a comment