[20131123]
Sudah bermingguminggu berencana rihLah, dan hari ini baru terLaksana. Tujuan utama ke Cimory. Namun daLam perjaLanan diputuskan untuk mampir ke beberapa tempat. Sempat terjadi perbedaan pendapat yang akhirnya diputuskan hanya mampir ke satu tempat saja saat berangkat dann satu tempat saat perjaLanan puLangnya.
Start dari Bedagan
jam smbiLan, moLor satuw jam dari jadwaL awaL. Naik Trans dari Pemuda sampai aLunaLun Ungaran. Nyambung pake angkot kuning jurusan Ungaran-Karangjati, tawarmenawar biar dianter sampai Taman Jamoe Nyonya Meneer. Ada beberapa anak sekoLah naik, saLah satunya Lugu dan berani. KeLas tiyga SD, jawabnya saat ditanya temanku. Dia duduk di beLakang sopir, sementara aku duduk di depannya menyamping. Saat angkot berhenti untuk menghampiri penumpang, si sopir tibatiba mencoLek teLinga si anak SD dari arah kiri saat si anak sedang menerawang ke arah pintu. Spontan si anak menengok ke arahku dan men-jugde bahwa aku yang mencoLek teLinganya. SambiL meringis sebaL, jarinya menunjuk ke arahku. D’uoh, jadi tersangka! SambiL tenang dan tertawa kubiLang: “Bukan aku, dek”. “HaLaaah, mbaknya.” jawabnya masih dengan tawa sebaL tapi Lucu yang membuatku ingin tertawa keras namun kutahan. LaLu aku dibeLa duwa temanku: “Mbaknya nggak bohong, dek. Bukan mbaknya.”. “Pak sopir tu Lho dek, bener, Yang Diatas saksinya.” aku membeLa diri, semoga dia paham maksudku. LaLu Pak sopir berkata pada si anak: “Kene, Nang?”, LaLu berhenti di depan saLah satu gang. Si anak Langsung turun, masih dengan wajah tertawa penasaran dan keheranan yang menganggap akuLah tersangka yang mencoLek teLinganya. Haaah, nasib jadi suspect! Haha!
Angkot kuning meLaju kembaLi dan penumpang penuh, sedikit keLuar dari jaLur untuk mengantar penumpang, demi mengais tambahan ongkos. Akhirnya kami diantar ke Taman Jamoe Nyonya Meneer yang tidak terLaLu jauh dari Pasar Karangjati. Masuk dengan tiket dan menikmati pemandangan kebun tanaman jamu yang tertata rapi. MeLihat bunga kamboja kuning yang rontok dibawah pohon, terbesit keinginan untuk mengambiL dan menyeLipkan di teLinga kami, bagai wisata ke Bali. Haha, Lucu nian sebagai kenangan kami meLepas penat. LaLu kami juga tergoda akan pohon jambu biji sukun yang memamerkan buahnya. Seketika itu kami tergerak untuk memetiknya. Haduw, gimana kaLo nanti dimarahi? Kami pun mencari penjaga kebun, namun tak terLihat di dekat kami. Kami putuskan untuk memetiknya duLu dan meminta izin seteLahnya (semoga diampuni). LaLu kamipun beraksi, kegirangan Layaknya orang yang baru pertama kaLi panen. Tak banyak yang kami petik, karena kami hanya memetik yang terLihat teLah matang dan menggoda Lidah. LaLu kami Lanjutkan touring kebun dan mendapati penjaga kebun yang sedang meLakukan pembenihan. Lalu kami memint maaf juga izin untuk memakan jambu yang teLah kami petik. Dengan tersenyum ramah dia mengiyakan dan kami mencari sumber air untuk mencuci jambu yang siap makan. Menuju baLeho untuk istirahat sebentar sambiL memakan jambu dan sedikit bekaL yang kami bawa. Adzan Dhuhur berkumandang, LaLu kami shaLat di mushaLa di daLam kebun.
Ba’da shalat kami Lanjutkan perjaLanan ke Cimory yang juga tidak terLaLu jauh dari Taman Jamoe. Berdesakdesakan dengan para pekerja pabrik daLam minibus umum dan sampaiLah kami di Cimory. Berbelanja susu yang kami niatkan untuk diminum di taman, namun perut kami teLah berteriak dan meminta untuk diisi uLang. Ternyata bekaL kami yang sedikit tidak cukup untuk mengganjaL Lapar. LaLu kami putuskan untuk makan di resto. Dan sedikit kejutan, biLL resto murni tanggung jawabku sebagai traktiran yang beLum terLaksana. SeteLah perut kami kenyang dengan makanan dan susu, kami berekreasi sebentar menikmati taman dibeLakang resto. MengambiL gambar sebagai kenangan dan puLang.
Karena perut kami sudah kekenyangan, maka diputuskan uLang untuk Langsung puLang, bataL untuk mampir ke satu tempat yang sebeLumnya ditentukan. Naik minibus ke terminaL Ungaran LaLu membeLi tiket Trans ke Semarang. Saat perjaLanan berangkat tadi, bus Trans hanya berisi beberapa penumpang hingga Ungaran, namun menuju Semarang bersamaan dengan jam sibuk hingga bus dipenuhi penumpang muLai dari batas kota Semarang.
ALHAMDULILLAH tiba di Bedagan Lagi dengan seLamat pukuL 15:30. Kemudian kami tunaikan shaLat Ashar dan merehatkan sejenak badan kami dengan mengobroL santai. DiseLingi dengan datangnya penjuaL keLiLing yang aneh dan memaksa. Tak terasa, jarum jam pendek teLah menunjuk di angka Liyma, kami berkemas dan kembaLi ke markas kami masingmasing dengan menggenggam kenangan rihLah. Buatku ini yang keduwa kaLinya.
[bLogged from NiXViYRou]
assalamu’alaykum wr wb. salam kenal ukhti,, senangnyaa rihlah bersama teman2.. cimory yoghurt rasa leci –mmmm.. my favorite,, π
mau bertanya minibus dari terminal ungaran ke cimory jurusan berapa ya?
kalo nomornya saya ndak hafal… tapi kalo minibus dari ungaran ke arah salatiga/ ambarawa, jalurnya lewat depan cimory.
maaf baru terbalas, beberapa kali reply tidak terpost (>.<)